Kamis, 07 Mei 2015

Jenis Stik Billiard

Halo para sahabat penikmat billiard! Mohon maaf lagi nih saya baru bisa update blog saya. Karena, kemarin lagi sibuk UTS guys. Makanya sekarang baru bisa di update lagi nih blog nya. Maaf ya untuk kalian semua yang sudah menunggu postingan baru dari blog saya. Nah, sesuai dengan janji saya pada post saya sebelum ini tentang Peralatan Olahraga Billiard, post saya kali ini akan membahas mengenai Jenis Stik Billiard. Kalian pasti sudah baca dong post saya yang sebelum ini ? Pasti ada yang bingung kan kenapa stik billiard yang saya punya ada 3 ? Nah, pada post ini akan saya jelasin nih kenapa alasannya.

 Pic Source : Foto Pribadi

Nah, yang di atas ini foto stik billiard yang saya punya sekarang. Sebenernya bukan hanya 3 stik yang seperti di post sebelumnya saya contohkan. Tapi, sebenernya ada 5 stik yang saya punya. Nah, makin bingung kan kenapa saya punya stik sebanyak ini ? Okedeh, biar ga lama-lama penasarannya, langsung saya jelasin aja ya fungsi dari stik-stik saya ini.

Stik Play
Stik play ini adalah stik yang harus dimiliki ketika kalian semua mau mulai serius di dunia billiard. Stik ini digunakan untuk bermain biasa saja biasanya. Stik inilah yang digunakan untuk menghabiskan bola di meja. Untuk yang foto di atas, stik play saya ada di nomor 1, 2, dan 3. Namun, stik play andalan saya adalah stik nomor 2. Stik tersebut sudah sekitar 4 tahun menemani saya di meja billiard. Merk stik saya yang nomor 2 tersebut adalah Fury tipe DL. Namun, stik tersebut sudah saya modifikasi dan di setting serta di balancing pada salah satu tempat pembuatan stik di jogja. Selain itu, stik tersebut juga sudah saya cat ulang. Karakter stik andalan saya tersebut adalah sedikit kaku (low deflection) dan memiliki power yang standard, tidak terlalu pelan dan tidak terlalu kencang. Nah, untuk yang nomor 1 dan nomor 3 itu adalah stik cadangan saya. Yang nomor 1 itu stik custom di Jogja juga, untuk yang nomor 3 merknya adalah black widow.

Sebenarnya, tidak terlalu penting apa merk stik kalian, berapa berat stik kalian, dan lain sebagainya. Yang paling penting adalah kalian harus tahu karakter stik kalian seperti apa, lalu kalian menyocokan karakter main kalian dengan karakter stik kalian. Kalian harus benar-benar tahu betul karakter stik kalian. Karena, karakter setiap stik selalu berbeda. Ada yang memiliki power yang besar, ada juga yang memiliki power yang kecil. Ukuran diameter dari stik pun terkadang berbeda, namun tidak terlalu jauh perbedaannya. Ketika kalian tidak tahu betul karakter stik kalian seperti apa, maka dapat dipastikan kalian tidak akan dapat bermain dengan maksimal dan sempurna. Karena, dalam billiard stik tersebut adalah nyawa kalian ketika turun ke meja billiard.

Stik Break
Untuk jenis stik billiard yang kedua disini adalah stik break. Stik break digunakan ketika awal kalian bermain untuk melakukan break atau memecahkan bola yang sudah disusun sebelum mulai permainan. Stik ini tidak sepenting stik play untuk kalian yang baru terjun ke dunia billiard. Namun, ada baiknya kalian juga memiliki stik ini. Berbeda dengan stik play, stik ini biasanya memiliki diameter yang lebih besar. Selain itu, power yang dimiliki stik ini pun lebih besar dari stik play biasanya. Karena, pada saat kita melakukan break, power yang dibutuhkan cukup besar. Sehingga, harus didukung dengan stik yang memiliki power yang besar juga. Stik yang saya gunakan untuk break disini adalah nomor 4 pada foto di atas. Saya menggunakan stik custom untuk stik break saya.

Stik Jump
Jenis stik yang terakhir adalah stik jump. Stik jump digunakan ketika kalian tidak bisa melihat secara langsung kepada bola sasaran atau bola sasaran tertutup bola lain sehingga kalian tidak dapat memukul bola sasaran secara langsung. Kalian bisa saja melakukan pukulan ke ban/cushion terlebih dahulu, setelah itu baru bola putih akan mengenai bola sasaran. Namun, kalau kalian memiliki stik jump, kalian bisa memukul bola putih melompati bola yang menghalangi bola sasaran, lalu langsung mengenai bola sasaran. Stik jump pada foto ada pada nomor 5. Stik ini lebih pendek dari stik lainnya. Karena, saat kalian akan melakukan pukulan jump, kalian harus memiringkan stik minimal 45 derajat dan sulit apabila menggunakan stik yang panjangnya sama dengan stik play dan break. Oleh karena itu, stik jump di desain pendek dan lebih ringan, tetapi dengan power yang besar tentunya. Stik ini tidak wajib kalian miliki. Karena, masih ada alternatif lain, yakni kalian melakukan pukulan ke ban/cushion terlebih dahulu.


Nah, itulah gunanya stik billiard yang saya punya. Sekarang, kalian sudah bisa mengerti kan kenapa saya punya lebih dari satu stik ? Karena memang kegunaannya yang berbeda-beda. Untuk stik play, saya punya 3 karena terkadang ketika saya sedang kurang klop dengan salah satu stik, saya bisa menggunakan stik lainnya. Tetapi, punya 1 saja sudah cukup kok. Yang penting kalian tahu karakter stik kalian saja. Kalau kalian mau beli stik, pastikan beli stik play dulu ya baru stik break dan jump. Karena, stik play yang paling penting untuk dimiliki.

Okedeh sahabat penikmat billiard, untuk saat ini segitu dulu ya penjelasan saya. Semoga membantu untuk kalian semua ya. Sampai ketemu lagi, sahabat penikmat billiard!



Dimaz Naufal


5 Mei 2015

Selasa, 21 April 2015

Peralatan Olahraga Billiard

Halo sahabat penikmat billiard! Kembali lagi nih sama saya, Dimaz. Sebelumnya, mohon maaf dulu nih buat kalian yang nungguin postingan terbaru, maklum lagi sibuk kuliah hehe. Setelah sebelumnya saya bercerita sedikit mengenai jenis-jenis permainan billiard yang ada di Indonesia khususnya, pada postingan ini saya akan membahas mengenai peralatan yang dibutuhkan di olahraga billiard. Mungkin diantara kalian sebagian besar sudah tahu peralatan standard yang digunakan di olahraga billiard ya. Tapi, pada post saya kali ini, saya akan mencoba menjelaskan peralatan yang saya miliki dan biasa saya gunakan saat sedang berlatih ataupun bertanding di meja billiard. Langsung aja ya, guys!

 Pic Source : Foto Pribadi

A. Glove (Sarung Tangan)
Peralatan yang ini sebenernya ga terlalu dibutuhin oleh pemain billiard. Tidak semua orang yang bermain billiard memakai sarung tangan. Sebagian dari pemain menggunakan bedak sebagai pengganti sarung tangan. Fungsi dari sarung tangan sendiri adalah untuk melancarkan tangan kita dalam mengayun stik dan memukul bola. Karena, terkadang tangan yang basah karena keringat membuat tangan menjadi keset dan membuat kita menjadi tidak nyaman bermain. Untuk masalah penting atau tidak pentingnya peralatan ini, kembali ke diri kita sendiri. Tergantung kita lebih nyaman bermain menggunakan sarung tangan atau tidak. Kalau saya sih wajib banget pakai sarung tangan, soalnya memang tangan saya sering sekali berkeringat dan membuat saya tidak nyaman ketika sedang memukul bola.

B. Cue Ball (Bola Putih)
Nah, kalo yang satu ini benar-benar hanya tambahan saja. Karena, untuk kita yang biasa bermain di rumah billiard pun sudah pasti disediakan bola putihnya. Namun, tidak semua bola putih yang dimiliki oleh rumah billiard berkualitas baik. Terkadang bola putih yang dimiliki oleh rumah billiard sudah lama dan kurang terawat, sehingga membuat kita tidak nyaman dalam bermain. Entah bola putihnya itu sudah kotor sehingga membuat jalan bola menjadi tidak prima, sudah banyak yang lecet, dan yang paling tidak enak adalah ketika bola putih sudah tidak benar-benar bulat sehingga membuat jalannya bola menjadi tidak lurus lagi. Nah, oleh karena itu saya membeli bola putih ini, sebenarnya sih hanya buat jaga-jaga saja kalau bola putih yang disediakan rumah billiard sudah tidak bagus lagi.

C. Ultimate tip tool (kiri) dan Chalk (kanan)
Kalau sahabat penikmat billiard sudah memiliki stik sendiri, maka bisa dikatakan wajib hukumnya untuk memiliki ultimate tip tool. Alat ini berfungsi untuk merapikan dan membentuk master tip yang ada pada stik. Master tip pada stik ketika kita sudah pakai terus-menerus akan menjadi terkikis, sehingga akan merubah bentuk master tip itu sendiri, Dari yang seharusnya agak setengah lingkaran pada ujungnya, bisa berubah menjadi rata. Ini juga akan mengganggu permainan kalian. Kalau kalian memiliki alat ini, maka kalian bisa merapikan dan membentuk master tip kalian seperti baru lagi. Cara pakainya pun cukup mudah, hanya tinggal menggesekkan master tip kalian ke alat ini saja, langsung deh master tip menjadi bagus lagi.

Sama halnya seperti bola putih, chalk pun biasanya disediakan oleh rumah billiard. Chalk berfungsi sebagai alat untuk membuat master tip kita menjadi tidak licin. Sehingga, kemungkinan untuk miss cue (meleset saat memukul bola putih) menjadi semakin kecil. Alat ini wajib sekali digunakan, dan seharusnya digunakan setiap kali sebelum memukul bola. Terkadang, chalk yang disediakan oleh rumah billiard memiliki kualitas yang cenderung biasa saja. Ada beberapa merk chalk yang memiliki kualitas yang baik, seperti milik saya sendiri contohnya, yakni merk Blue Diamond. Chalk merk ini biasa dipakai oleh pemain professional. Penting atau tidaknya punya chalk pribadi menurut saya sendiri adalah penting. Karena, terkadang kita menemui rumah billiard yang memiliki chalk yang tidak bagus. Sehingga, kita bisa memakai chalk milik kita sendiri saat kita tidak mendapatkan chalk yang bagus di rumah billiard. Harganya juga terjangkau kok, jadi tidak ada salahnya untuk membeli alat ini.

D. Cue (Stik billiard)
Ini adalah alat yang paling penting guys. Kalau tidak ada stik, pasti kita tidak bisa bermain billiard. Pasti banyak diantara kalian juga yang bertanya-tanya kenapa harus memiliki stik sendiri padahal stik pun disediakan di rumah billiard. Jawabannya adalah gampang sekali, ketika kita memiliki stik sendiri kita akan memahami karakter stik yang kita punya. Sehingga, tidak perlu repot-repot menyesuaikan diri kita dengan stik lagi ketika sedang ingin bermain billiard. Setiap stik memiliki karakter yang berbeda-beda. Bisa dari power, speed, berat, dan lain sebagainya. Stik yang disediakan di rumah billiard pun memiliki karakter yang berbeda-beda semuanya. Selain itu, stik yang saya miliki pun bukan hanya satu, tapi ada tiga buah. Nah, penasaran kan kenapa saya bisa sampai memiliki tiga stik ? Tunggu di post saya selanjutnya yaa!

E. Cue Case (Sarung stik billiard)
Kalau kalian sudah punya stik pribadi, maka kalian juga wajib memiliki cue case. Cue case ini berfungsi sebagai tempat kita menyimpan stik billiard dan juga sebagai tas stik billiard. Cue case memudahkan kita untuk membawa stik kita kemana saja dengan aman tentunya. Jadi, kalau sudah punya stik billiard, jangan sampai lupa untuk punya case nya juga ya guys!


Kurang lebih peralatan yang saya miliki pribadi adalah yang seperti tergambar di atas. Nah, tapi masih ada nih peralatan lainnya yang saya tidak miliki. Nih saya kasih beberapa contohnya lagi ya.


Meja Billiard

 

pic source : tokomkb.wordpress.com

Bola Billiard
 pic source : www.cuesight.com

Rack / Triangle


 
Bridge / Rest




Keempat foto diatas adalah contoh peralatan bermain billiard yang belum saya miliki. Kalau meja billiard dan bola billiard tidak perlu saya kasih tau apa fungsinya ya guys, karena memang seharusnya kalian sudah pasti tahu. Kalau triangle/rack itu berfungsi untuk menata bola sebelum permainan dimulai agar permainan bisa dimulai dengan cara salah satu pemain melakukan break. Yang paling bawah adalah bridge/rest yang berfungsi untuk menjangkau bola putih ketika bola putih berada di posisi yang sulit dan tidak bisa dijangkau dengan cara yang wajar.


Sekian dulu nih untuk post saya yang sekarang. Semoga bisa membantu sahabat billiard semua ya yang sedang ingin mulai untuk cukup serius di dunia billiard. Sampai ketemu di post saya yang selanjutnya para penikmat billiard!






Dimaz Naufal

 
21 April 2015 

Selasa, 07 April 2015

Jenis Permainan Billiard

Halo sobat penikmat billiard! Kembali lagi sama saya Dimaz. Setelah posting pertama saya mengenai profil diri saya, saya akan memberikan sedikit informasi yang tentunya datang dari dunia billiard. Kali ini, saya akan membahas mengenai jenis-jenis permainan billiard. Sebagian besar orang pasti tahu billiard, namun hanya sebagian dari mereka saja yang mengetahui jenis-jenis permainan billiard. Apalagi untuk para pemula, biasanya mereka belum mengetahui jenis-jenis permainan billiard. So, pada tulisan saya kali ini, saya akan membahas mengenai jenis-jenis permainan billiard. Langsung dimulai aja ya.

POOL

Nah, untuk jenis permainan billiard yang pertama, saya akan bahas dari yang paling dikenali oleh sebagian besar orang tahu terlebih dahulu. Jenis permainan ini dinamakan 'Pool'. Jenis permainan ini adalah jenis permainan yang paling sering ditemukan. Permainan ini biasanya dilakukan di meja berukuran 9 feet atau 7 feet. Untuk Indonesia, pertama kali ukuran meja yang masuk adalah ukuran 7 feet. Setelah tahun 2000an, mulailah masuk ukuran meja billiard 9 feet.
 
Jenis permainan yang dimainkan pada pool ini pun tidak terlalu rumit dan biasanya sudah dikenali oleh banyak orang Indonesia. Yang paling umum dimainkan di Indonesia pada meja pool berukuran 9 feet adalah permainan bola 8, bola 9, dan bola 10. Sedangkan, untuk meja berukuran 7 feet, biasanya permainan yang dimainkan adalah bola 8 dan bola 15. Biasanya, meja 7 feet menggunakan koin jika kita bermain di rumah billiard, sedangkan meja 9 feet menggunakan sistem billing per jam.
 
 
SNOOKER
pic source : victoriasnooker.co.uk
 
Sekarang, untuk jenis permainan yang kedua adalah 'SNOOKER'. Jenis permainan ini sudah cukup populer di Indonesia. Meskipun, memang jenis permainan ini masih kalah populer dibandingkan jenis permainan pool. Meja snooker lebih besar dibandingkan dengan meja pool. Meja snooker ini berukuran 12 feet. Berbeda cukup jauh dengan meja pool. Selain itu, pada meja snooker lubang yang terdapat pun lebih kecil dibandingkan dengan lubang meja pool. Jika lubang meja pool yang standart berukuran kurang lebih 2 bola billiard, untuk jenis snooker lubang yang terdapat pada meja hanya berukuran 1 bola billiard lebih sedikit. Sehingga, akurasi pukulan harus lebih bagus jika ingin bermain snooker.
 
 
CAROM 
pic source : macaulay.cuny.edu
 
Yang terakhir, jenis permainan tersebut adalah 'CAROM'. Jenis permainan ini popularitasnya masih dibawah pool dan snooker. Namun, sebagian masyarakat Indonesia sudah mengenali jenis permainan ini. Meja yang digunakan berukuran sama dengan meja pool, yakni berukuran 9 feet. Namun, ada yang unik di meja ini. Olahraga billiard identik dengan memasukkan bola ke lubang, namun meja ini justru tidak ada lubangnya sama sekali. Permainan carom sendiri yang terkenal ada 2 jenis. Yakni, 3 cushion dan 1 cushion. Jadi, pada permainan carom 3 cushion, kita diharuskan memukul bola kita ke arah bola musuh, lalu bola kita harus memantul sebanyak 3 kali di cushion/ban meja, dan menyentuh ke bola sasaran. Begitu juga dengan 1 cushion, bedanya hanya jika 3 cushion harus memantul sebanyak 3 kali, 1 cushion hanya diwajibkan memantul 1 kali saja.
 
 
Nah, sekarang sudah sebagian jenis permainan billiard yang ada di Indonesia sudah selesai saya bahas. Ketiga permainan tersebut memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Jadi, bukan berarti pemain yang handal pada snooker atau carom akan sangat handal saat bermain pool. Begitu pula sebaliknya. Kesulitan yang dimiliki ketiga jenis permainan billiard ini berbeda-beda tentunya. Semoga tulisan saya saat ini membantu untuk kalian yang belum terlalu memahami lebih lanjut mengenai permainan billiard. Sampai jumpa di tulisan saya selanjutnya para sahabat penikmat billiard! 
 
 
 
 
Dimaz Naufal
 
 
7 April 2015

Selasa, 31 Maret 2015

About Me - Penikmat Billiard

Salam kenal para sahabat-sahabat penikmat billiard. Ini adalah post pertama dari blog saya. Blog saya ini akan bercerita mengenai dunia billiard. Saya sendiri bernama Dimaz Naufal dan akrab disapa Dimaz. Saya merupakan mahasiswa di Prasetiya Mulya School of Business and Economics di jurusan Marketing angkatan 2013.

Pertama-tama, saya akan bercerita terlebih dahulu bagaimana saya mengenal Billiard. Saya sendiri sudah mengenal Billiard sejak saya kecil sekali. Sebagian besar keluarga saya juga merupakan sama-sama penikmat billiard. Oleh karena itu, keluarga saya sering mengajak saya ke rumah billiard sejak saya kecil. Sehingga, saya mulai mengenal billiard dan lama kelamaan saya mulai mencintai olahraga ini.

Saya pribadi sudah mulai bermain billiard sejak saya duduk di bangku SD. Mungkin sekitar tahun 2004. Ketika itu saya masih sangat sulit untuk memukul bola pada meja billiard, karena memang tinggi badan saya belum cukup waktu itu. Namun, seiring berjalannya waktu, saya mulai menikmati olahraga ini. Mulai SMP saya sudah mulai sering dan rutin bermain billiard. Saya sempat berpikir untuk menjadi atlet billiard saat itu. Tetapi, kedua orang tua saya kurang mendukung. Akhirnya, saya tetap bermain billiard dan mencoba mendalami sendirian atau biasa disebut otodidak.

Memasuki SMA, orang tua saya melihat bahwa saya mempunyai niat yang kuat di billiard. Akhirnya, saya latihan serius dengan salah satu mantan atlet daerah mewakili daerah Papua pada saat itu. Saya berlatih serius hanya sekitar 5 bulan. Kesehatan saya drop karena jadwal yang padat sekali antara sekolah dan latihan billiard. Akhirnya, saya berhenti dan kembali mendalami dunia ini dengan otodidak saja.

Pada blog ini, saya akan membahas sedikit banyak mengenai dunia billiard tentunya. Saya akan sedikit berbagi mengenai sejarah billiard di indonesia, teknik-teknik, review cue stik yang saya miliki, dan lain sebagainya. So, buat kalian yang memang tertarik pada dunia ini, pantau terus blog ini. Saya akan selalu memiliki tulisan-tulisan yang menarik dan membantu anda tentunya.






Posted by Dimaz Naufal

31 Maret 2015