Selasa, 21 April 2015

Peralatan Olahraga Billiard

Halo sahabat penikmat billiard! Kembali lagi nih sama saya, Dimaz. Sebelumnya, mohon maaf dulu nih buat kalian yang nungguin postingan terbaru, maklum lagi sibuk kuliah hehe. Setelah sebelumnya saya bercerita sedikit mengenai jenis-jenis permainan billiard yang ada di Indonesia khususnya, pada postingan ini saya akan membahas mengenai peralatan yang dibutuhkan di olahraga billiard. Mungkin diantara kalian sebagian besar sudah tahu peralatan standard yang digunakan di olahraga billiard ya. Tapi, pada post saya kali ini, saya akan mencoba menjelaskan peralatan yang saya miliki dan biasa saya gunakan saat sedang berlatih ataupun bertanding di meja billiard. Langsung aja ya, guys!

 Pic Source : Foto Pribadi

A. Glove (Sarung Tangan)
Peralatan yang ini sebenernya ga terlalu dibutuhin oleh pemain billiard. Tidak semua orang yang bermain billiard memakai sarung tangan. Sebagian dari pemain menggunakan bedak sebagai pengganti sarung tangan. Fungsi dari sarung tangan sendiri adalah untuk melancarkan tangan kita dalam mengayun stik dan memukul bola. Karena, terkadang tangan yang basah karena keringat membuat tangan menjadi keset dan membuat kita menjadi tidak nyaman bermain. Untuk masalah penting atau tidak pentingnya peralatan ini, kembali ke diri kita sendiri. Tergantung kita lebih nyaman bermain menggunakan sarung tangan atau tidak. Kalau saya sih wajib banget pakai sarung tangan, soalnya memang tangan saya sering sekali berkeringat dan membuat saya tidak nyaman ketika sedang memukul bola.

B. Cue Ball (Bola Putih)
Nah, kalo yang satu ini benar-benar hanya tambahan saja. Karena, untuk kita yang biasa bermain di rumah billiard pun sudah pasti disediakan bola putihnya. Namun, tidak semua bola putih yang dimiliki oleh rumah billiard berkualitas baik. Terkadang bola putih yang dimiliki oleh rumah billiard sudah lama dan kurang terawat, sehingga membuat kita tidak nyaman dalam bermain. Entah bola putihnya itu sudah kotor sehingga membuat jalan bola menjadi tidak prima, sudah banyak yang lecet, dan yang paling tidak enak adalah ketika bola putih sudah tidak benar-benar bulat sehingga membuat jalannya bola menjadi tidak lurus lagi. Nah, oleh karena itu saya membeli bola putih ini, sebenarnya sih hanya buat jaga-jaga saja kalau bola putih yang disediakan rumah billiard sudah tidak bagus lagi.

C. Ultimate tip tool (kiri) dan Chalk (kanan)
Kalau sahabat penikmat billiard sudah memiliki stik sendiri, maka bisa dikatakan wajib hukumnya untuk memiliki ultimate tip tool. Alat ini berfungsi untuk merapikan dan membentuk master tip yang ada pada stik. Master tip pada stik ketika kita sudah pakai terus-menerus akan menjadi terkikis, sehingga akan merubah bentuk master tip itu sendiri, Dari yang seharusnya agak setengah lingkaran pada ujungnya, bisa berubah menjadi rata. Ini juga akan mengganggu permainan kalian. Kalau kalian memiliki alat ini, maka kalian bisa merapikan dan membentuk master tip kalian seperti baru lagi. Cara pakainya pun cukup mudah, hanya tinggal menggesekkan master tip kalian ke alat ini saja, langsung deh master tip menjadi bagus lagi.

Sama halnya seperti bola putih, chalk pun biasanya disediakan oleh rumah billiard. Chalk berfungsi sebagai alat untuk membuat master tip kita menjadi tidak licin. Sehingga, kemungkinan untuk miss cue (meleset saat memukul bola putih) menjadi semakin kecil. Alat ini wajib sekali digunakan, dan seharusnya digunakan setiap kali sebelum memukul bola. Terkadang, chalk yang disediakan oleh rumah billiard memiliki kualitas yang cenderung biasa saja. Ada beberapa merk chalk yang memiliki kualitas yang baik, seperti milik saya sendiri contohnya, yakni merk Blue Diamond. Chalk merk ini biasa dipakai oleh pemain professional. Penting atau tidaknya punya chalk pribadi menurut saya sendiri adalah penting. Karena, terkadang kita menemui rumah billiard yang memiliki chalk yang tidak bagus. Sehingga, kita bisa memakai chalk milik kita sendiri saat kita tidak mendapatkan chalk yang bagus di rumah billiard. Harganya juga terjangkau kok, jadi tidak ada salahnya untuk membeli alat ini.

D. Cue (Stik billiard)
Ini adalah alat yang paling penting guys. Kalau tidak ada stik, pasti kita tidak bisa bermain billiard. Pasti banyak diantara kalian juga yang bertanya-tanya kenapa harus memiliki stik sendiri padahal stik pun disediakan di rumah billiard. Jawabannya adalah gampang sekali, ketika kita memiliki stik sendiri kita akan memahami karakter stik yang kita punya. Sehingga, tidak perlu repot-repot menyesuaikan diri kita dengan stik lagi ketika sedang ingin bermain billiard. Setiap stik memiliki karakter yang berbeda-beda. Bisa dari power, speed, berat, dan lain sebagainya. Stik yang disediakan di rumah billiard pun memiliki karakter yang berbeda-beda semuanya. Selain itu, stik yang saya miliki pun bukan hanya satu, tapi ada tiga buah. Nah, penasaran kan kenapa saya bisa sampai memiliki tiga stik ? Tunggu di post saya selanjutnya yaa!

E. Cue Case (Sarung stik billiard)
Kalau kalian sudah punya stik pribadi, maka kalian juga wajib memiliki cue case. Cue case ini berfungsi sebagai tempat kita menyimpan stik billiard dan juga sebagai tas stik billiard. Cue case memudahkan kita untuk membawa stik kita kemana saja dengan aman tentunya. Jadi, kalau sudah punya stik billiard, jangan sampai lupa untuk punya case nya juga ya guys!


Kurang lebih peralatan yang saya miliki pribadi adalah yang seperti tergambar di atas. Nah, tapi masih ada nih peralatan lainnya yang saya tidak miliki. Nih saya kasih beberapa contohnya lagi ya.


Meja Billiard

 

pic source : tokomkb.wordpress.com

Bola Billiard
 pic source : www.cuesight.com

Rack / Triangle


 
Bridge / Rest




Keempat foto diatas adalah contoh peralatan bermain billiard yang belum saya miliki. Kalau meja billiard dan bola billiard tidak perlu saya kasih tau apa fungsinya ya guys, karena memang seharusnya kalian sudah pasti tahu. Kalau triangle/rack itu berfungsi untuk menata bola sebelum permainan dimulai agar permainan bisa dimulai dengan cara salah satu pemain melakukan break. Yang paling bawah adalah bridge/rest yang berfungsi untuk menjangkau bola putih ketika bola putih berada di posisi yang sulit dan tidak bisa dijangkau dengan cara yang wajar.


Sekian dulu nih untuk post saya yang sekarang. Semoga bisa membantu sahabat billiard semua ya yang sedang ingin mulai untuk cukup serius di dunia billiard. Sampai ketemu di post saya yang selanjutnya para penikmat billiard!






Dimaz Naufal

 
21 April 2015 

Selasa, 07 April 2015

Jenis Permainan Billiard

Halo sobat penikmat billiard! Kembali lagi sama saya Dimaz. Setelah posting pertama saya mengenai profil diri saya, saya akan memberikan sedikit informasi yang tentunya datang dari dunia billiard. Kali ini, saya akan membahas mengenai jenis-jenis permainan billiard. Sebagian besar orang pasti tahu billiard, namun hanya sebagian dari mereka saja yang mengetahui jenis-jenis permainan billiard. Apalagi untuk para pemula, biasanya mereka belum mengetahui jenis-jenis permainan billiard. So, pada tulisan saya kali ini, saya akan membahas mengenai jenis-jenis permainan billiard. Langsung dimulai aja ya.

POOL

Nah, untuk jenis permainan billiard yang pertama, saya akan bahas dari yang paling dikenali oleh sebagian besar orang tahu terlebih dahulu. Jenis permainan ini dinamakan 'Pool'. Jenis permainan ini adalah jenis permainan yang paling sering ditemukan. Permainan ini biasanya dilakukan di meja berukuran 9 feet atau 7 feet. Untuk Indonesia, pertama kali ukuran meja yang masuk adalah ukuran 7 feet. Setelah tahun 2000an, mulailah masuk ukuran meja billiard 9 feet.
 
Jenis permainan yang dimainkan pada pool ini pun tidak terlalu rumit dan biasanya sudah dikenali oleh banyak orang Indonesia. Yang paling umum dimainkan di Indonesia pada meja pool berukuran 9 feet adalah permainan bola 8, bola 9, dan bola 10. Sedangkan, untuk meja berukuran 7 feet, biasanya permainan yang dimainkan adalah bola 8 dan bola 15. Biasanya, meja 7 feet menggunakan koin jika kita bermain di rumah billiard, sedangkan meja 9 feet menggunakan sistem billing per jam.
 
 
SNOOKER
pic source : victoriasnooker.co.uk
 
Sekarang, untuk jenis permainan yang kedua adalah 'SNOOKER'. Jenis permainan ini sudah cukup populer di Indonesia. Meskipun, memang jenis permainan ini masih kalah populer dibandingkan jenis permainan pool. Meja snooker lebih besar dibandingkan dengan meja pool. Meja snooker ini berukuran 12 feet. Berbeda cukup jauh dengan meja pool. Selain itu, pada meja snooker lubang yang terdapat pun lebih kecil dibandingkan dengan lubang meja pool. Jika lubang meja pool yang standart berukuran kurang lebih 2 bola billiard, untuk jenis snooker lubang yang terdapat pada meja hanya berukuran 1 bola billiard lebih sedikit. Sehingga, akurasi pukulan harus lebih bagus jika ingin bermain snooker.
 
 
CAROM 
pic source : macaulay.cuny.edu
 
Yang terakhir, jenis permainan tersebut adalah 'CAROM'. Jenis permainan ini popularitasnya masih dibawah pool dan snooker. Namun, sebagian masyarakat Indonesia sudah mengenali jenis permainan ini. Meja yang digunakan berukuran sama dengan meja pool, yakni berukuran 9 feet. Namun, ada yang unik di meja ini. Olahraga billiard identik dengan memasukkan bola ke lubang, namun meja ini justru tidak ada lubangnya sama sekali. Permainan carom sendiri yang terkenal ada 2 jenis. Yakni, 3 cushion dan 1 cushion. Jadi, pada permainan carom 3 cushion, kita diharuskan memukul bola kita ke arah bola musuh, lalu bola kita harus memantul sebanyak 3 kali di cushion/ban meja, dan menyentuh ke bola sasaran. Begitu juga dengan 1 cushion, bedanya hanya jika 3 cushion harus memantul sebanyak 3 kali, 1 cushion hanya diwajibkan memantul 1 kali saja.
 
 
Nah, sekarang sudah sebagian jenis permainan billiard yang ada di Indonesia sudah selesai saya bahas. Ketiga permainan tersebut memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Jadi, bukan berarti pemain yang handal pada snooker atau carom akan sangat handal saat bermain pool. Begitu pula sebaliknya. Kesulitan yang dimiliki ketiga jenis permainan billiard ini berbeda-beda tentunya. Semoga tulisan saya saat ini membantu untuk kalian yang belum terlalu memahami lebih lanjut mengenai permainan billiard. Sampai jumpa di tulisan saya selanjutnya para sahabat penikmat billiard! 
 
 
 
 
Dimaz Naufal
 
 
7 April 2015